SEKEDAR SHARE..

.................facebook, setiap saat para facebooker meng update statusnya agar bisa dinikmati dan dikoment lainnya (Bukan munafik Inyong juga sering). Lupa atau sengaja hal-hal yang semestinya menjadi konsumsi internal keluarga ato Pribadi menjadi kebanggaan di statusnya. Lihat saja beberapa status facebook : (yang mungkin mereka anggap sangat sepele/candaan).,

Seorang  menuliskan “Hujan-hujan malam-malam sendirian, enaknya ngapain ya.....?”------ paling lama 2menit puluhan komen bermunculan dari lelaki dan perempuan, bahkan seorang  temannya menuliskan “Mau ditemanin? Dijamin puas deh...”

Seorang  lainnya menuliskan “Bangun tidur, badan sakit semua, biasa....habis malam jumat ya begini...” kemudian komen2 nakal bermunculan...


Ada yang menulis “ bete nih di rumah terus, mana misua jauh lagi....”, ----kemudian komen2 pelecehan bermunculan.,

Ada pula yang komen di wall temannya “ eeeh ini si anu ya ...., yang dulu dekat dengan si itu khan? Aduuh dicariin tuh sama si itu....” ----lupa klu si anu sudah punya suami dan anak-anak yang manis.

Yang laki-laki tidak kalah hebat menulis statusnya “habis minum jamu nih...., ada yang mau menerima tantangan ?’----langsung berpuluh2 komen datang.

Ada yang hanya menuliskan, “lagi bokek, kagak punya duit...” (klo ini bukan hny status tapi gua alami tiap hari).,  

ato yg aneh kayak gini :


 Ato sapaan dengan maksud baik, tapi tidak tahu ato tidak mau tau artinya, ct :
Dan ini beberapa status facebook yang sering banget gua baca, meng-up date status dgn kata-kata yg tidak jelas" entah apa tujuannya selain untuk numpang beken, cari perhatian dan pengin ada komen-komen dari lainnya".
> Dingin . . .
> B.E.T.E. . . .
> Capek
> Puanass buaget neh !
> Arghhh .. . !!!!
> Gile tuh org !
> . . .
> Aku masih menanti . . .
> Ngantuk...
> Mantabs...
> Abis Nongkrong (dari WC aja pake status)
> BAB gak lancar, kadang-kadang malah terlalu lancar...wayahe ganti klep iki (dan ini status temen gue, Van Der Boer beberapa hari lalu, silakan anda bayangkan)



Dan yang lebih parah kayak gini....
= Jan**k
= Ga**l..
= S**
= F**K.. (sok Britis.. padahal ngucap satu kata dah keseleo lidahna)
etc.... Semoga bukan seorang wanita yang mengucapkan ini..,


Dan ribuan status-status yang numpang beken dan pengin ada komen-komen dari lainnya.

Dan itu sadar atau tidak sadar dinikmati oleh indera kita, mata kita, telinga kita, bahkan pikiran kita.

Ada yang lebih kejam dari sekedar status facebook, dan herannya seakan hilang rasa empati dan sensitifitas dari tiap diri terhadap hal-hal yang semestinya di tutup dan tidak perlu di tampilkan.

Dari fenomena di atas menjadi Tanda Besar buat kita umat Islam, hegemoni ‘kesenangan semu’ dan dibungkus dengan ‘persahabatan fatamorgana’ ditampilkan dengan mudahnya celoteh dan status dalam facebook yang melindas semua tata krama tentang malu, tentang menjaga Kehormatan Diri dan keluarga.

Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menegaskan dengan sindiran keras kepada kita

“Apabila kamu tidak malu maka perbuatlah apa yang kamu mau.” (Bukhari).

Aku, dia, mereka atau kita mari mulai dengan belajar hal-hal yg baik,...


“Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekedar menghamburkan syahwat (hawa nafsu), berangan-angan yang batil, hanya dihabiskan dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan, maka sungguh kematian lebih layak bagi dirinya.” (Al Jawabul Kafi, 109)

 “Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil)”.(Al Jawabul Kafi, 109)


Inilah pemanfaatan yang paling baik yaitu facebook dimanfaatkan untuk dakwah. Betapa banyak orang yang senang dikirimi pesan nasehat agama yang dibaca di inbox, note atau melalui link mereka. Banyak yang sadar dan kembali kepada jalan kebenaran karena membaca nasehat-nasehat tersebut.
Jadilah orang yang bermanfaat bagi orang lain apalagi dalam masalah agama yang dapat mendatangkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Allah Ta'ala berfirman:

وَالْعَصْرِ إِنَّ الإنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ

"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran." (Al-'Ashr: 1-3)

Semoga kita semua bisa belajar........ Amien..


,Share,